Rabu, 12 Oktober 2016

Hemat

Kita tentu sering mendengar kata ini, "Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya" sewaktu masih sekolah bukan ? Nah mungkin kata tersebut ada benarnya dan memang kita harusnya seperti demikian. Namun seperti yang dialami saat ini, mayoritas harga kebutuhan pokok melambung tinggi sehingga setiap pegawai yang sudah berkeluarga pun terkadang merasa kurang akan penghasilan yang ia dapatkan.

"Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepian", begitulah gambaran yang pas untuk keadaan kita sebagai masyarakat Indonesia. Bolehlah harga melambung tinggi, namun jangan sampai mental kita untuk membangun jiwa yang mandiri menjadi pudar akibat hal tersebut.

Hemat dalam pengeluaran memang sangatlah baik untuk kesehatan finansial yang kian hari kian membengkak. Bagaikan gali lubang tutup lubang, sudah punya hutang masih nambah hutang lagi, begitulah gambarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar